Ecommerce (tgs5)

1. Mengapa Browser begitu penting dalam E-Comerce/E- Business sehingga
Pemerintah Amerika Serikat sampai terlibat ke dalam kasus Microsoft vs
Netscape?

Sebelumnya kita harus mengikuti mengenai perkembangan Microsoft dan Netscape. Microsoft berharap untuk dapat mempertahankan dominasi pasar atas para saingannnya yang berbasis open source seperti Mozilla Firefox atau Opera web browser. Netscape Navigator yang pernah begitu dominan dengan memiliki pangsa pasar 89,36% dari semua web browser pada tahun 1996 namun hanya 3,76% pada pertengahan tahun 1999.
Orang-orang sering berpikir bahwa Internet Explorer begitu dominan sebagai web browser sejak masa keemasan dari internet. Untuk jangka waktu yang cukup lama, Internet Explorer (IE) merupakan browser paling populer dan hampir tidak memiliki lawan yang berarti. IE merupakan paket gratis yang diberikan oleh Microsoft Windows. Beberapa tahun terakhir telah hadir browser baru, yang mungkin akan menjadi browser unggulan. Mozilla Firefox telah berhasil menghancurkan dominasi pasar dari Internet Explorer.
Sebenarnya mereka tidak memiliki dominasi sebesar itu, tetapi hampir mendekati saja. Microsoft sebenarnya sangat terlambat masuk ke persaingan browser. Faktanya bahwa seorang bernama Neil Larson merupakan penggagas atau pencipta internet browser, pada 1977 dia membuat program – The TRS-80 – yang memungkinkan browsing antar “situs” melalui lompatan-lompatan hypertext (hypertext jumps). Ini merupakan program DOS dan dasar dari banyak hal yang akan datang. Perlahan browser lain yang didukung oleh DOS dan terinspirasi oleh TRS 80 berkembang. Sayangnya mereka sering terhambat oleh keterbatasan dari internet itu sendiri.
Pada 1988, Peter Scott dan Earle Fogel membuat yang lebih sederhana, browser cepat yang disebut Hytelnet, yang mana pada 1990 memberikan layanan akses logon instan ke katalog online lebih dari lima ribu perpustakaan di seluruh dunia.
Pada tahun 1989 World Wide Web awal telah lahir. Menggunakan komputer NeXTcube, Tim Berners-Lee membuat sebuah browser web yang akan mengubah cara orang menggunakan internet selamanya. Mereka menyebutnya WorldWideWeb (http://www., Yang mungkin masih biasa didengar oleh pengguna internet hari ini. Merupakan sebuah jendela wed browser yang mampu menampilkan gaya sederhana, mampu dan dapat mengedit situs untuk mendownload dan membuka jenis file apa saja yang didukung oleh NeXTcube.
Mosaic menyatakan mereka dirilis hampir sama waktunya dengan Netscape Navigator (1994). Netscape Navigator adalah browser yang dibuat oleh Marc Andreessen, salah satu orang di belakang Musaic dan pendiri Netscape Communications Corporation. Netscape tidak ada yang dapat menandingi dari segi fitur dan kegunaan pada saat itu. Tahun 1996 Netscape telah hampir memiliki 90% dominasi pasar, seperti yang ditunjukkan di bawah ini.
Perbandingan Pangsa Pasar Netscape Navigator dan Internet Explorer dari 1996 ke 1998
Netscape IE
October 1998 64% 32.2%
April 1998 70% 22.7%
October 1997 59.67% 15.13%
April 1997 81.13% 12.13%
October 1996 80.45% 12.18%
April 1996 86.36% 3.76%
Dalam dua tahun ini Netscape jelas mendominasi pasar internet browser, tetapi browser baru bernama Internet Explorer dengan cepat mulai ditelan bumi.
Microsoft merilis browser mereka sendiri (ironiknya browser ini berbasis browser Musaic yang dibuat oleh oran yang sekarang bekerja di Netscape), jelas mereka khawatir dengan dominasi Netscape. Ia tidak banyak mengkhawatirkan bahwa mereka akan memiliki 100% pangsa pasar internet browser di sistem operasi Windows mereka, tetapi yang lebih mereka khawatir bahwa browser akan segera mampu berjalan pada semua jenis program. Yang berarti semua sistem operasi bisa menjalankannya, karena hanya memerlukan apliksasi dasar saja. Hal ini berarti pada gilirannya Netscape akan segera dapat mendikte persyaratan untuk Microsoft, dan Microsoft tidak akan membiarkan hal itu terjadi dengan mudah. Dengan demikian pada Agustus 1995, Internet Explorer dirilis.
Pada tahun 1999 Internet Explorer telah meraup 89,03% pangsa pasar, sedangkan Netscape turun sebesar 10,47%.Bagaimana Internet Explorer bisa kembali naik hanya dalam dua tahun? Terdapat dua penyebab utama. Pertama, Microsoft menggabungkan Internet Explorer dalam setiap salinan Windows baru, dan Windows telah digunakan oleh sekitar 90% komputer yang digunakan masyarakat, ini jelas memberikan keuntungan besar bagi mereka. Internet Explorer memiliki satu lagi kelebihan dari pada Netscape – yaitu jauh lebih baik. Netscape Navigator tidak berkembang untuk beberapa waktu. Satu-satunya fitur baru adalah satu fasilitas yang dirasakan lebih menguntungkan perusahaannya daripada penggunanya. Explorer, di sisi lain, banyak perhatian diberikan oleh Microsoft. Pembaruan dan kegunaan yang sangat baik ditambah investasi ratus juta dolar Netscape Explorer sulit bersaing.
Pada saat itu pula segala kegitan bisnis yang turut pula memegang peranan penting dalam keuangan Negara, ikut masuk dalam bisnis di internet atau yang biasa kita dengar dengan istilah e commerce atatu e business. Sebuah kegiatan bisnis yang dilakukan dalam internet. Masalah tidak hanya semudah itu. Banyak orang sudah menjalankan kegiatan bisnisnya dan menginvestasikan banyak uangnya dalam bisnis tersebut. Maka pada saat ada persaingan di antar kedua perusahaan raksasa tersebut, pemerintah pun ikut turun tangan untuk menyelesaikannya, mengingat perekonomian Amerika Serikat brada di bawah bayang-bayang Microsoft dan Netscape.

Sumber:
http://www.tubagusakses.net/the-battle-of-the-browsers-%E2%80%93-cerita-dan-masa-depan-browser-internet-bagian-i/
http://www.adisumaryadi.web.id/tulisan/detail/2/52/revolusi-bisnis-internet-studi-kasus-microsoft-vs-google.html
Video : www.youtube.com  discovery science : Microsoft vs Netscape



2. Mengapa terjadi dotcom bubble burst di tahun 2000an?

World wide web pertama kali menemukan bentuknya di November 1990. Hingga tahun 1993, jaringan internet berkembang demikian pesatnya. Perkembangan jaringan internet up to 341,000%
Layanan yang internet kala itu masih berkisar diantara static website yang saling dihubungkan dengan hyperlink. Umumnya website berformat “brosur online” – website yang menyampaikan informasi satu arah – umumnya berbentuk profile, portal berita, toko online, layanan email, dll. Web kala itu dihuni oleh website-website yang di desain menggunakan table dan flash.
Tahun 1998, Google berdiri dan internet menjadi semakin mudah untuk dijamah. di kala itu potensi website dengan format portal berita dan toko online (seperti amazon.com) di lirik besar-besaran oleh investor. Di US, dana jutaan dollar diinvestasikan untuk masuk ke bidang online yang sayangnya, tidak semua website dengan modal jutaan dollar tadi dapat menghasilkan. Pada pertengahan 2000, gelembungan dana (bubble) yang masuk ke internet pecah (burst) juga. Dana yang masuk tidak berputar kembali menjadi keuntungan.
Banyak perusahaan online tumbang di masa DotCom Bubble burst, namun banyak juga yang bertahan. Google, Yahoo, Amazon dan eBay adalah beberapa diantaranya. Kehancuran selalu menyisakan pemain berkualitas yang bertahan. Dari keruntuhan DotCom Bubble burst tersebut, wajah world wide web perlahan mulai berubah.
Sumber:
http://bloggingly.com/era-perkembangan-internet-web-10-bubble-burst-web-20-web-30/
http:// detik.com/showthread.php?t=109844
Video : www.youtube.com  discovery science : buble burst

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

TCO koneksi Internet Broadband

Total Cost of Ownership (TCO)
pada Produk Koneksi Internet Broadband.

Berikut adalah penjabaran mengenai Total Cost of Ownership pada beberapa produk koneksi internet broadband. Yang pertama akan dibahas adalah Speedy. Speedy adalah produk layanan internet access end-to-end dari PT. TELKOM dengan basis teknologi Asymetric Digital Subscriber Line (ADSL), yang dapat menyalurkan data dan suara secara simultan melalui satu saluran telepon biasa dengan kecepatan yang dijaminkan sesuai dengan paket layanan yang diluncurkan dari modem sampai BRAS (Broadband Remote Access Server). ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data antara modem ADSL dengan modem konvensional (yang bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz). Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan. Tidak semua jaringan telepon dapat digunakan untuk layanan Speedy.
Pada penggunaan koneksi internet, kita sering mendengar kata downstream dan upstream. Downstream adalah kecepatan aliran data ketika pelanggan melakukan download dengan maksimum kecepatan sampai dengan ADSL Connection Speednya (384/512 Kbps). Sedangkan Upstream adalah kecepatan aliran data ketika pelanggan melakukan upload dengan maksimum kecepatan sampai dengan 64 Kbps.
Berikut adalah standar minimal spesifikasi teknis komputer (minimum requirement) untuk penggunaan Speedy:
a. Pentium II Processor
b. Ram 64 MB
Speedy sebagai solusi kebutuhan akses internet, akan mendapatkan layanan dari TELKOM sbb :
1. Instalasi spliter di customer premises (sisi rumah pelanggan)
2. Garansi Kecepatan Akses Internet sampai dengan Broadband RAS
3. Line Akses Broadband sesuai dengan jenis layanan
4. Akses Internet melalui ISP TELKOMNET
Modem ADSL banyak dijual di pasaran, dengan variasi harga dari sekitar Rp 600 ribu sampai dengan Rp 3 juta.
Berikut adalah beberapa cara untuk mendapatkan modem ADSL yang baik : Apakah modem tersebut digunakan untuk beberapa PC atau hanya satu PC. Jika untuk satu PC cukup modem dengan 1 port USB dan atau 1 port ethernet, tetapi apabila akan digunakan untuk beberapa PC maka bisa digunakan modem yang dilengkapi dengan beberapa port ethernet (berfungsi sebagai hub). Berikutnya, menggunakan modem yang compatible dengan sistem operasi dari PC , seperti Windows atau Linux. Dari pengalaman di lapangan ada beberapa jenis modem USB yang tidak compatible dengan Windows 98 atau Windows 2000. Terakhir, bila memiliki dana yang cukup, lebih baik menggunakan modem yang memiliki kemampuan setting melalui web karena dapat dioperasikan dengan berbagai jenis sistem operasi dan browser serta mudah dalam pengoperasiannya.
Berikut ini adalah cara untuk menghitung usage Speedy:
1. Ketika pelanggan login/menyalakan modem (untuk modem router), billing system akan mencatat user id yang digunakan, waktu start session dan IP Address yang diberikan.
2. Ketika pelanggan logout/mematikan modem (untuk modem router), billing system akan mencatat user id yang digunakan, waktu stop session dan jumlah usage (upload dan download).
3. Billing system akan mengirimkan data lengkap session pelanggan ini (setelah pelanggan logout) ke data base di Plasa.com untuk dapat dilihat oleh pelanggan. Proses pengiriman data dilakukan setiap 10 menit.
4. Setelah satu bulan, seluruh data pemakaian per pelanggan diakumulasikan untuk diproses tagihannya.

TELKOMNet Instan merupakan layanan akses internet dial-up secara mudah tanpa berlangganan (instan) dengan konsep layanan yang mudah dan sederhana. PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk (TELKOM) telah menghadirkan layanan Telkomnet Instan bagi Netters (pengguna Internet) Indonesia. Praktis, ekonomis, cepat, dan ada dimana-mana di lebih dari 1.050 kota Kabupaten dan Kecamatan di Indonesia. Beberapa keunggulan dari telkomnet ini adalah hanya terdiri dari satu nomor yang dapat diakses di seluruh Indonesia (0809-8-9999). Menggunakan protokol modem V.90 yang mampu memberikan akses Internet dengan kecepatan modem 56 Kbps dan terakhir adalah bebas congesti.
Tarif TELKOMNet Instan adalah Rp 165,-/menit, sudah termasuk biaya akses internet dan pulsa local.
• Ekonomis : Tidak perlu mengeluarkan biaya pendaftaran dan biaya bulanan. Anda hanya dikenakan tagihan Internet jika menggunakannya.
• Cepat : Didukung oleh akses 56Kbps protokol V.90, backbone TELKOMNet dan gateway asimetrik yang sangat sesuai dengan sifat Internet di Indonesia.
• Lengkap : disediakan Email Nasional gratis, berbasis web 10 MBytes serta berbasis POP3 4 MBytes (dengan domain telkom.net, layanan POP3 telkom.net hanya bisa diakses dari jaringan/network Telkom/Telkomnet Instan).
• Ada di mana-mana : Saat ini Telkomnet Instan telah hadir di 1.050 Kabupaten dan Kotamadya di seluruh Indonesia. Anda juga dapat melihat melihat peta Cakupan Telkomnet Instan di seluruh Indonesia di sini.

Indosat mengeluarkan paket akses internet 3G unlimited, sepertinya itu diikuti dengan penyediaan paket unlimited serupa di bawah bendera Indosat Mega Media (IM2), meskipun dengan pilihan paket yang berbeda dengan harga paket berkisar dari yang paling murah Rp160 ribu sampai dengan Rp900 ribu per bulannya. Sama seperti Indosat 3.5G Broadband unlimited, metode pembayarannya adalah postpaid atau pascabayar. IM2 kembali mengeluarkan paket akses 3G unlimited namun dengan sistem prepaid atau prabayar dengan nama produk IM2 Broom Unlimited.
Paket Broom Prepaid 3.5G yang disediakan oleh IM2 sendiri ada dua yaitu Classic (penghitungan berdasarkan volume) dan Unlimited. Pemilihan paket ini dilakukan ketika melakukan aktivasi kartu perdana melalui website IM2. Yang menarik dari IM2 Broom Unlimited adalah karena prabayar maka calon pengguna cukup membeli kartu perdana dan langsung dapat menggunakan tanpa perlu dokumen tertentu sebagai persyaratan registrasi dan proses survey yang memakan waktu harian.
Mengenai harga, kartu perdana IM2 Broom Unlimited dibandrol dengan harga Rp150 ribu. Untuk pilihan paket unlimited, harga kartu perdana ini sudah termasuk akses untuk sebulan ke depan. Setelah masa aktif sebulan habis dan ingin melanjutkan, maka perlu diisi ulang dengan harga Rp100 ribu untuk masa satu bulan berikutnya.
Dari ulasan mengenai beberapa koneksi internet, dapat diketahui bahwa terdapat 2 cara koneksi internet. Bisa wireless ataupun wired. Wireless adalah koneksi internet tanpa kabel, sedangkan wired adalah dengan kabel. Untuk penggunaannya sendiri, koneksi internet dengan kabel cenderung lebih mahal namun bisa browsing dengan cepat, sedangkan untuk wireless, koneksi internet akan terjadi dengan sedikit lebih lambat, tapi disisi lain memiliki keuntungan, yaitu harganya lebih murah. Saya sebagai mahasiswa, lebih memilih koneksi internet dengan wireless. Karena walaupun koneksi agak sedikit lebih lama, namun bila dilihat dari segi harga yang lebih murah, dan segi kepraktisan, yaitu tanpa kabel (sehingga mudah untuk dibawa keman-mana), maka akan jauh lebih menguntungkan koneksi internet wireless. Sedangkan bagi mereka yang sehari-harinya bisa diam di rumah atau malah malas bepergian sambil membawa laptop dan perangkatnya, akan cenderung memilih wired.

Beberapa materi disadur dari: (dengan pengubahan seperlunya):
http://www.kompas.com
http://maseko.com/2008/10/19/akses-internet-3g-im2-broom-unlimited-prabayar/
http://speedytutorial.blog.plasa.com/

http://www.telkom.co.id/produk-layanan/personal/internet/telkomnet-instan

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Total Cost of Ownership

Cost of ownership analysis (atau total cost of ownership, TCO), adalah sebuah perkiraan financial. Suatu cara bisnis yang dibentuk secara khusus untuk mengakumulasi dan memperkirakan biaya perolehan, pengoperasian dan mengubah sesuatu. TCO merupakan sebuah konsep akuntansi management yang dapat digunakan dalam penghitungan akuntansi biaya dan bidang-bidang ekonomi lainnya seperti contohnya menghitung biaya langsung dan tidak langsung, biasanya berkaitan dengan software dan hardware.



Ketika TCO bergabung dalam analisis manfaat financial, ia akan memberikan suatu dasar harga untuk menentukan nilai investasinya.
Analisis ini telah dipopulerkan oleh Group Gartner pada 1987. Mereka membentuk sebuah metodologi, termasuk diantaranya untuk perangkat keras dan lunak dalam sistem computer. Idealnya penilaian TCO selain mengandung biaya pembelian, juga semua aspek dalam penggunaan dan perawatan suatu peralatan atau sistem, meliputi:
- Biaya Pelatihan untuk petugas support.
- Biaya pelatihan untuk user
- Biaya yang terjadi jika terjadi kerusakan (terencana atau tidak terencana).
- Insiden yang mengurangi kinerja (misal: user menunggu selama ada perbaikan)
- Biaya jika ada masalah keamanan (reputasi dan pemulihannya)
- Biaya persiapan bencana dan pemulihannya.
- Ruangan
- Listrik
- Biaya pengembangan
- Biaya test infrastruktur IT
- Quality Assurance
- Boot image control
- Penanganan sampah elektronik
- Penonaktifan sistem / peralatan


Bila keterangan tersebut dihubungkan dengan kegunaan software Ms.Office 2007, OpenOffice.org versi 3 serta Google Docs pada kehidupan saya sebagai mahasiswa, maka saya dapat menyimpulkan beberapa hal berikut.

Microsoft Office 2007
merupakan pengembangan dari Microsoft Office 2003 yang sudah teruji kemampuan dan keandalannya sebagai aplikasi perkantoran yang tidak ada duanya. Penampilan Office 2007 berbeda total dari Office sebelumnya dan tidak sedikitpun menyisakan penampilan Office yang ada pada versi sebelumnya. Semua tampilannya hampir tidak mencerminkan Microsoft Office yang penuh dengan menu dan sub menu yang merepotkan.
Fungsi yang ada di di Office 2002 maupun di Office 2003 masih bisa digunakan.
Menurut Junita Leeman, Marketing Manager Microsoft Office Indonesia "Microsoft Office 2007 hadir dengan fasiltas yang disebut dengan Ribbon. Ribbon ini dimaksudkan untuk memudahkan pengguna menggunakan semua features yang ada di Office 2007 dengan one klik hingga waktu pengerjaan bisa dihemat dengan sangat berarti, demikian Junita menjelaskan salah satu kelebihan Microsoft Office.
Perubahan yang cukup signifikan dari Office 2007 ini antara lain User Interface. Bisa kita lihat perubahan ini pada Word, Excel, dan PowerPoint. Pada aplikasi ini nyaris tidak terlihat menu-menu seperti versi sebelumnya. Di sini semua menu diganti dengan penampilan ikon yang inovatif dan informatif.
Dengan sedikit menu dan nyaris tidak terlihat sub menu ini akan memudahkan bagi pemakai. Beberapa Interface yang ada di Office 2007 yang dirombak secara total antara lain tombol-tombol menu, sehingga menu yang terdapat pada Office 2007 lebih transparant dan teratur sehingga mudah penggunaannya.
Menu dropdown yang ada pada versi sebelumnya kini hampir tidak ada, pada menu home misalnya, terdapat pilihan Clipboard, Font, Paragraph, Styles, dan Editing. Sedangkan untuk pilihan-pilihan yang tersedia berbentuk horizontal dan menggabungkan teks dan icon sehingga sangat mudah dan tidak perlu masuk dari menu ke sub menu.
Pada versi lama Menu File merupakan menu awal yang sangat berguna untuk melakukan setting awal, seperti untuk menentukan ukuran kertas, menyimpan file, mencetak file dan sebagainya. Pada Office 2007 menu tersebut berubah total. Menu File pada sebelumnya kini hadir dengan sebuah ikon lingkaran dengan logo Office yang terletak di pojok kiri atas. Ketika pemakai mengkliki ikon tersebut akan tampak pilihan-pilihan New, Open, Convert, Save, Save As, dan lain-lain.
Pada Office 2007 terdapat sebuah tools yang cukup menarik bernama SmartArt. Tools ini terletak di menu insert dan grup pilihan Illustration. Tools bisa digunakan untuk memperindah pekerjaan dengan menampilkan berbagai macam diagram yang berbentuk graphic, baik dengan tipe 2D ataupun 3D. Sedikitnya terdapat 80 template yang bisa digunakan untuk memperindah pekerjaan kita.
Penampilan PowerPoint juga berubah, dalam hal ini terdapat tools baru bernama Photo Album yang bisa ditemukan pada menu Insert dan grup pilihan Illustration. Dengan pilihan Photo Album ini pemakai bisa leluasa membuat slide presentasi dengan menampilkan foto-foto yang sudah masukkan ke komputer Anda.
Sudah diketahui keluarga Microsoft menyediakan berbagai format file. Namun pada versi sebelumnya belum terlihat format file PDF yang dibuat oleh Microsoft Office. Bisa namun harus menggunakan tambahan aplikasi dari keluarga Adobe Acrobat.
Pada Microsoft Office 2007, Microsoft sudah menyertakan fitur baru untuk menyimpan file dalam berbagai format termasuk format PDF dan XPS. Untuk bisa menggunakannya cukup pilih ikon lingkaran kemudian pilih Save As PDF or XPS. Jadi tidak perlu lagi menambahkan aplikasi lain untuk menyimpan file dalam format PDF tersebut.
Format file lainnya juga mengalami perubahan, sebagai contoh file berformat Word yang tadinya berakhiran DOC, Microroft Excel berakhir XLS, PowerPoint berakhir.PPT kini berganti dengan DOCX untuk Word, XLSX untuk Excel dan PPTX untuk PowerPoint.
Perubahan yang cukup berarti juga terdapat pada Microsoft Outlook 2007. Di mana Microsoft telah menambahkan sebuah kolom pada main window-nya. Kolom yang tadinya hanya tiga bagian sekarang menjadi empat bagian.
Tiga kolom yang sudah ada adalah kolom e-mail, alamat dari e-mail dan isi e-mail yang sedang dibuka. Kolom tambahan yang keempat adalah kolom To Do Bar, di mana kolom ini akan menampilkan kalender pada saat Outlook tersebut dibuka yang di dalamnya akan terdapat appointment dan tasks yang sudah ditentukan sebelumnya.

OpenOffice 3.0
fitur terbarunya adalah kompatibilitas for format OpenXML Microsoft Office 2007. OpenOffice adalah salah satu dari aplikasi alternatif open source untuk Microsoft Office yang sangat mudah digunakan dan mengemas banyak fitur yang dimiliki Microsoft Office.
Fitur-fitur terbaru besar dalam versi ini antara lain:
1. Document sharing yang memungkinkan banyak pengguna untuk mengedit dokumen yang sama secara bersamaan (seperti Google Docs). Dokumen tersebut tentunya harus disimpan pada lokasi yang dapat diakses oleh semua pengguna.
2. Dukungan untuk PDF, termasuk kemampuan untuk menyunting, memilih resolusi saat mencetak dan melindungi PDF dengan sandi.
3. Dukungan XML untuk footnote, field value dan heading lebih besar dari 6 saat meng-ekspor konten dari OOo ke XHTML.
4. Image cropping lebih baik pada Impress dan Draw.
5. Mendukung extension.
Perubahan di OpenOffice.org 3.0 ini adalah “Start Centre” yang baru, sangat fresh dan fasilitas zoom di status bar. Di program Calc (Pengganti Excel) peningkatannya termasuk support untuk kolaborasi spreadsheet antar workbook; dan ditingkatkannya 1024 kolom per sheet. Program Writer (Pengganti Word) juga mempunyai beberapa peningkatan diantaranya adalah notes dan dapat menampilkan beberapa halaman langsung pada saat mengedit. Terdapat beberapa peningkatan di Chart dan fitur crop di program Draw (Pengganti Visio) dan program Impress (Pengganti PowerPoint)
Dibalik layar, OpenOffice.org 3.0 akan mensupport standard terbaru OpenDocument Format (ODF) 1.2, dan mampu untuk membuka file yang telah dibuat dengan MS-Office 2007 atau MS-Office 2008 untuk Mac OS X (.docx, .xlsx, .pptx, etc.). Hal ini menjadi tambahan selain kemampuan untuk membaca dan menulis file MS-Office binary (.doc, .xls, .ppt, etc.).

Google Docs
salah satu aplikasi dari. Google Docs secara sederhana bisa diartikan sebagai aplikasi Office di dunia maya. Aplikasi ini memungkinkan user untuk mengetik dalam format yang mirip dengan Microsoft Word, lalu membuat presentasi dengan dengan aplikasi Presentation lalu ada juga aplikasi Spreadsheet untuk membuat lembar kerja mirip Excel, dan aplikasi untuk membuat Form.
Jika sebelumnya kita hanya bisa meng-upload beberapa jenis file saja, seperti document, pdf, nantinya segala macam jenis file bisa di upload ke akun Google docs. Jika sedang bekerja dengan sambungan internet, biasanya mudah bekerja dengan Google Docs, bukan hanya karena aplikasi ini gratis, tetapi sistem penyimpanannya juga ada di cloud, sehingga tidak memerlukan hard drive atau USB untuk menyimpan file, dan tentu saja, file yang telah disimpan bisa dilihat dari manapun, asalkan ada sambungan internet.
Aplikasi ini memberikan funsi bagi mereka yang sering berkolaborasi antar file dengan beberapa orang. Anda bisa meng-upload file lalu memasukannya ke kategori shared folders, sehingga teman atau relasi anda yang lain juga bisa berpartisipasi dalam membaca, mengedit file tersebut.
Salah satu kekurangannya adalah anda hanya bisa meng-upload file dengan ukuran 250 MB untuk sekali upload, tapi aplikasi ini bisa jadi akan membuka babak baru, tidak hanya bagi aplikasi kerja tapi juga trend cloud.
Sebuah tambahan fitur dari Google, kemampuan untuk membaca dokumen dengan format DOCX. Google Operating System kemarin mengumumkan fitur terbaru ini memungkinkan Google Docs membaca dokumen yang diciptakan menggunakan Microsoft Office 2007 keatas. Fitur ini juga diaplikasikan ke GMail dan memungkinkan konversi dokumen DOCX ke versi HTML. Meskipun begitu, GMail dan Google Search belum memperbolehkan import langsung berkas DOCX ke GoogleDocs, anda dapat menyimpan versi HTML dan menyalinnya melalui code view Google Docs. Kedepannya, Google akan mempermudah proses ini dan pengguna bisa langsung mengunggah berkas DOCS ke Google Docs dan GMail.
Google docs merupakan sebuah fasilitas selayaknya Ms. word nya Microsoft Office atau Open write Miliknya Open Office yang membedakan dalam hal ini adalah Google docs tidak perlu di instal di komputer sendiri seperti halnya Microsoft Office atau pun Open Office, namun kita akses melalui akun yang di yang kita miliki di google.


Google Docs bisa kita akses dari mana saja selama terdapat koneksi internet. Lakukan login ke akun kita yang ada di google, dan selanjutnya masuk ke dalam link Docs. Setelah masuk ke halaman Docs, dapat kita jumpai aplikasi Document buat nulis sebuah dokumen selayaknya kita nulis di Ms Word, aplikasi kedua Presentation dapat digunakan untuk membuat slide show presentasi, yang berikutnya adalah Spreadsheet serta yang terakhir ada Form untuk membuat sebuah form isian yang bisa digunakan untuk membuat semacam kuisioner.
Syarat utama untuk mempergunakan aplikasi ini tentu saja kita musti punya koneksi internet dan berharap koneksi internet kita tidak drop sehingga pemanfaatan aplikasi ini tidak menjadikan kita malahan membuat kita tidak bisa bekerja lantaran koneksi internet kita bermasalah.
Dari rincian di atas, dapat dilihat segala keunggulan dan kelemahan dari masing-masing software. Sampai saat ini, saya sangat menyukai Ms.Office 2007 dibandingkan dengan OpenOffice.org versi 3 dan Google Docs. Tentu saja setiap software memiliki keunggulannya masing-masing, namun saya sudah familiar dengan penggunaan Ms.Office dibandingkan dengan kedua software lainnya. Untuk Google Docs, sebenarnya ini adalah software yang bagus dan dapat sangat membantu tugas-tugas saya, namun karena prosesnya perlu sambungan internet, sedangkan saya ‘belum’ memiliki modem, sehingga saya mengalami kesulitan untuk mengaplikasikannya. Begitu juga dengan OpenOffice. org versi 3 memiliki banyak sekali kelebihan dan fasilitas yang bisa membantu saya dalam mengerjakan tugas. Namun karena software ini kurang begitu familiar, maka saya jarang menggunakannya.
Namun semua itu tidak menutup kemungkinan bagi saya untuk mempelajari dan menguasai semuanya dengan lebih baik lagi. Kebetulan, belum lama ini saya diampu oleh seorang dosen bernama Pak Siswanto. Beliau mengatakan sesuatu yang intinya, akan sangat percuma computer atau laptop yang kita miliki, jika penggunaannya hanya untuk mengganti mesin ketik. Jika kita masih memanfaatkan kecanggihan barang elektronik tersebut hanya untuk mengganti mesin ketik, sebaiknya kita kembali ke zaman Flinstone. Perkataan beliau cukup menggugah saya, sehingga pelan-pelan saya mulai mempelajari bagaimana cara untuk menguasai teknologi agar kita tak perlu lagi kembali ke zaman Flinstone. 

Beberapa materi disadur dari: (dengan pengubahan seperlunya)
dailysocial.net/2010/01/14/welcome-to-the-cloud/
artha.web.id/google-docs/
http://netindonesia.net/blogs/Fitur-Baru-Microsoft-Office-2007/
http://ingwang.isyndo.com/
www.rozy.web.id/pemograman/openofficeorg-versi-3 /
www.ugos.ugm.ac.id/fitur-baru-openofficeorg-30-versi-stable/
http://www.nxpshop.com/index.php/2008/05/openofficeorg /

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

My CV

Nama : Esti Saraswati

Tempat/ tgl lahir : Jakarta, 3 April 1990

Alamat : Asrama Syantikara, Jalan Colombo CT VI / 001 Yogyakarta 55281


Riwayat Pendidikan :
- SMA Mater Dei Pamulang, Tangerang pada tahun 2005-2008

- Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Fakultas Ekonomi,
Program Studi
Akuntansi (angkatan 2008) sampai sekarang

Pengalaman Organisasi: - Pengurus OSIS SMP


- Pengurus OSIS SMA

- Anggota pengajar anak-anak yang difasilitasi Asrama Syantikara

- Anggota pengajar anak-anak Sekolah Minggu di Gereja St.
Antonius Kotabaru

- Lektor Gereja St. Antonius Kotabaru

Hobby : bermain bersama teman-teman dan ngemil yang enak-enak

Cita-cita : guru TK

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments