.tentang dia. (melly goeslow's film)

Aku bisa duduk berjam-jam memikirkan satu hal
Cinta..
Sekarang… gada lagi yang aku rasakan..
Tinggal rasa sakit, seperti pisau yang menancap di dada..
Lukanya begitu dalam..
Semua ini, membuatku terus bertanya kepadaMu Tuhan..
Kenapa kau berikan dia .. yang akhirnya menyakitiku,,
Membuat cinta dan persahabatan.. gada artinya lagi..
Percuma aku berlari Tuhan..
Mungkin aku harus terbang.. agar lepas dari semua ini..
Aku ingin melayang,,
lalu menghilang..


---oOo---


Ada yang hilang ketika kau hilang
Hatiku..Jiwaku..
Ada yang pergi ketika kau pergi
Senyumku..tawaku..
Hidupku ikut hilang bersamamu
Cintaku ikut pergi bersamamu
Sementara aku masih disini,,
mencoba tegak berdiri..
tanpamu..


---o0o---

Tuhan,, diantara semua kesedihan ku.. kau selipkan juga kebahagiaan..
Kau menghadirkan dia..Ia membuatku menjadi punya alasan untuk tersenyum hari ini..
Apa yang lebih berarti daripada tawa kalau bukan senyuman kan Tuhan..
Seperti gerimis yang lebih menenangkan daripada hujan..
Seperti berjalan yang lebih membuatku tenang daripada berlari
Dan gelap yang membuatku lebih aman daripada terang..


---o0o---


Semua butuh proses..

---o0o---


Kalo ternyata kita cuma punya hari ini dan besok belum tentu ada..gimana..


---o0o----


Kesedihan tidak pernah membiarkan kebahagiaan datang sendirian ke hidup manusia
Padahal, seringkali kita tidak punya cukup persediaan untuk menjamunya bersamaan
Begitu banyak rasa sakit dan kehilangan di dalam hidupku..
Padahal hidup terlalu singkat untuk semua rasa itu
Beruntunglah manusia yang tahu apa yang mereka cari
Dan diberi cukup waktu untuk mencari
Karena aku ga punya cukup waktu untuk itu
Bahkan untuk sekedar mencari tahu..
Apa yang gw cari..


---o0o---


Loe bole ga percaya sama orang
Tapi kalo ga percaya sama orang yang sayang dengan tulus sama loe itu beda..
Itu sama aja pengkhianatan
Dan itu sakit..



---o0o---


Cuma ada 2 hal besar dalam hidup ini..
Cinta.. dan kematian..
Ketika kita siap menerima keduanya..
Berarti.. kita siap menghadapi apa saja..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

aku dan hanya aku.. (sempat tertunda)

Ada yang tahu apa itu jatuh cinta? Huumm.. apa ya.. aku juga ga tahu.
Jatuh cinta sulit banget buat dijelasin dengan kata-kata. Tapi mudah banget buat dirasain dan dialami. Contohnya aku. Aku mudah banget buat jatuh cinta, tapi cinta ga mudah jatuh ke aku.. Bahasa Ingggris kalo di Indonesia-in emang aneh. Dari lagu yang judulnya “Falling in Love With Love” dari film The Boys From Syracuse, ada kata-kata yang kaya gini:
’…I fell in love with love with love everlasting, but love fell out with me..’

Yah.. itu aku.. Huft.. (sigh)
haha.. tragis memang.. Tapi itu tidak membuatku minder sama sekali..
Belum lama ini aku baca bukunya Raditya Dika yang judulnya Marmut Merah Jambu. Mungkin aku uda lupa kata-katanya secara persis, tapi intinya gini, kenapa orang bisa jatuh cinta (yang ku bahas bukan jatuh cinta pada pandangan pertama) atau sekedar menyukai sesorang atau merasa nyaman bersama dengan seseorang. Hal ini dikarenakan, saat bersama orang tersebut, kita tidak perlu menjadi orang lain.
Banyak orang melihat aku sebagai sosok yang kuat, tegar, ceria dan selalu tersenyum. Padahal kenyataannya, aku manusia biasa yang ga kuat, lemah, dan tidak selalu bersemangat.

Nah, itulah dia kenapa aku merasa jatuh cinta sama cowok yang satu ini. Sebut saja namanya Panji.. Aku kenal dia disuatu rekruitmen komunitas. Saat itu dia peserta terakhir yang datang. Semua panitia sudah mau pulang dan tidak menerima orang lagi, tapi karena panitia sedang mencari sosok lelaki, alhasil, dia diperbolehkan menjalani tes.

Saat itu, aku melihat panitia yang lain sedang kelelahan maka aku memutuskan kalau aku yang akan menghidangkan snack untuknya. Dia pun bertanya nomor hapeku dan kami ngobrol sejenak sembari menunggu hujan berhenti. Sejak itu kami pun SMSan, dekat dan berkawan. Aku mulai jatuh cinta sama dia, kenapa? Karena..

Saat bersama dia, aku bisa melakukan hal-hal yang tidak kukira bisa kulakukan..

Saat bersama dia, aku bisa tidak perlu menjadi sosok yang selama ini orang mengenal aku..

Saat bersama dia, aku tidak perlu berpura-pura bersemangat atau senang atau tertawa riang..

Saat bersama dia, aku tidak perlu menyemangati orang lain seakan-akan aku kuat dan selalu mensupport orang..

Saat bersama dia, aku tidak perlu mendengarkan karena aku didengar..

Saat bersama dia, aku bisa marah, aku bisa menangis, aku bisa tertawa dan aku bisa terluka..

Saat bersama dia, aku bisa menjadi diriku sendiri (seperti yang kuinginkan)..

Saat bersama dia, aku bisa menjadi manusia..
Tapi kembali lagi kekata-kata ku di atas tadi, setiap aku jatuh cinta, cinta tidak jatuh padaku. (Tidak dibaca belum, red)

Haha..

Tadinya kalo diinget-inget, kenapa aku yang harus menjamunya. Kenapa saat itu, aku yang udah letih, ga pulang aja dan akhirnya ga ketemu sama dia. Atau, kenapa aku tidak tetap di tempatku bersama dengan panitia lainnya dan biarkan seksi konsumsi yang menghidangkan snacknya. Atau, aku tetap membagikan snack untuknya lalu langsung kutinggal dia, tanpa sempat dia meminta nomor hape dan ngobrol bersamaku. Atau mungkin, kenapa dia tidak jadi datang saja dan akhirnya aku benar-benar tidak mengenalnya dan dia sama sekali tidak ada dalam hidupku dan aku dalam hidupnya. Mungkin aja itu terjadi.. Tapi semesta berkehendak lain.. Saat itu aku sendiri yang memutuskan untuk menjamunya dan dia yang bertanya nomor handphoneku.

Sakit emang rasanya kalo suka ma orang tapi tu orang ga suka sama kita. Tapi gak apa, setidaknya kita pernah mengalami rasanya jatuh cinta yang asik itu tadi. Humm.. Mungkin someday, somehow, sometimes, somewhere, akan ada Panji lainnya yang sebaik atau jauh lebih baik dari dia yang akan fall in love with me.. eh,, gak maksudku.. fall in love, each other..

Tunggu aja.. :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments